Langsung ke konten utama

Cara Kalibrasi Osiloskop


Cara Kalibrasi Osiloskop
Osiloskop biasanya digunakan untuk mengitung besarnya frekuensi atau tegangan (amplitudo) dari suatu gelombang atau sinyal listrik. Umumnya orang akan menggunakan osiloskop untuk mengamati bentuk suatu gelombang sinusoidal dari rangkaian atau sumber listrik arus bolak balik atau AC (Alternating Current) sehingga dapat mengitung langsung besarnya amplitudo gelombang dari puncak bawah sampai puncak atas, oleh sebab itu sering dikenal dengan istilah tegangan peak to peak (Vpp). Namun untuk melakukan perhitungan dan mendapatkan hasil yang akurat maka harus dipastikan terlebih dahulu bahwa osiloskop yang akan kita gunakan telah terkalibrasi atau belum. Untuk mengetahui apakah osiloskop tersebut sudah terkalibrasi ataupun cara untuk melakukan kalibrasi akan saya jelaskan sebagai berikut. 

Osiloskop pada dasarnya terdapat beberapa tombol utama yang memiliki fungsi pokok berbeda, antara lain.
  • Volt/div yaitu digunakan untuk mengatur batas pengukuran tegangan atau amplitodo dalam 1 kotak atau div pada batas posisi sisi atas dan sisi bawah kotak. Lebih tepatnya untuk menentukan besarnya tegangan yang dihitung dalam tiap kotak.
  • Time/div yaitu digunakan untuk menentukan besarnya batas pengukuran periode (dalam sekon) atau batas sisi kiri dan sisi kanan dalam 1 kotak atau div.
  • Mode yaitu untuk menentukan channel mana yang aktif atau muncul dalam layar. Umumnya bisa salah satu cannel atau kedua channel secara bersamaan, bahkan sampai menggabungkan kedua channel tersebut.
  • Var pada volt/div yaitu digunakan untuk mengkalibrasi tegangan pada masing masing channel pada osiloskop. Efek yang muncul pada pengaturan tombol ini yaitu perubahan jarak atas dan bawah pada 1 gelombang.
  • Var pada time/div yaitu digunakan untuk mengkalibrasi periode pada semua channel osiloskop. Efek yang mencul pada pengaturan tombol ini yaitu perubahan jarak kiri dan kanan pada 1 gelombang.
  • Position pada y untuk mengatur dan menggeser letak atas dan bawah gelombang pada layar.
  • Position pada x untuk mengatur dan menggeser letak kiri dan kanan gelombang pada layar.

Wiring Kalibrasi Osiloskop
Wiring Kalibrasi Osiloskop
Prosedur Kalibrasi
 1.      Pasang konektor probe ke terminal BNC pada input CH-1.
 2.      Pasang ujung probe (+) ke terminal CAL. 2 V Oscilloscope.
 3.      Tempatkan batas ukur probe pada 1X
 4.      Tempatkan selektor DC/AC/GND CH-1 ke posisi pengukuran DC.
 5.      Atur knob Volt/Div CH-1 pada posisi 1 volt/div.
 6.      Atur knob CAL  yang terdapat pada tombol Volt/Div agar amplitudo sinyal yang ditampilkan tepat pada 2 kotak vertikal.
 7.      Atur knob Time/Div pada posisi  0,5 ms/div.
 8.      Atur knob CAL yang terdapat pada  knob Time/Div sehingga perioda sinyal yang ditampilkan tepat berada dalam 2 kotak horizontal.
 9.      Lakukan proses yang sama untuk CH-2
10.    Selesai





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagian-bagian Osiloskop (Kontrol dan Indikator Osiloskop)

Bagian-bagian Osiloskop (Kontrol dan Indikator Osiloskop) Bagian-bagian Osiloskop (Kontrol dan Indikator Osiloskop)  – Osiloskop merupakan salah satu alat ukur yang sangat bermanfaat dalam menguji dan mengukur suatu rangkaian Elektronika. Dengan Osiloskop, kita dapat melihat bentuk-bentuk gelombang pada rangkaian Elektronika baik yang berbentuk gelombang Sinus maupun bentuk-bentuk gelombang lainnya. Pada artikel sebelumnya telah membahas tentang pengertian Osiloskop dan spesifikasi penentu kinerjanya, maka pada artikel ini kita akan membahas tentang bagian-bagian penting dalam sebuah Osiloskop yang diantaranya seperti tombol-tombol dan Sakelar Kontrol serta Indikator-indikator yang terdapat pada Osiloskop. Tombol/Sakelar Kontrol dan Indikator yang terdapat pada sebuah Osiloskop pada dasarnya hampir sama antara satu model dengan model lainnya. Namun karena fitur-fitur Osiloskopya dan produsennya yang berbeda-beda, maka jumlah dan tata letak kontrol dan indikator tersebu...

Cara Menghitung Nilai Resistor Dan Tabel Warna Resistor

Cara Membaca Resistor Resistor adalah  komponen yang ada dalam sirkuit elektronik. Pada setiap sirkuit elektronik pasti terdapat Resistor, namun jarang yang memahami bagaimana cara membaca dalam kode warna maupun angka Resistor tersebut. Kali ini kami akan membahas tentang cara membaca resistor lengkap berdasarkan warna dan angka, Untuk lebih jelasnya simak pembahasan di bawah ini Pengertian Resistor Resistor adalah komponen elektronik yang mempunyai dua pin dan didesain guna mengatur tegangan listrik dan juga arus listrik. Resistor memiliki nilai resistansi (tahanan) tertentu yang mampu memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin tersebut, dimana nilai tegangan pada resistansi itu berbanding lurus dengan arus yang mengalir Resistor terdiri dari 2 bentuk yaitu : Komponen Axial/Radial Komponen Chip. Perbedaannya adalah Komponen Axial/Radial nilai resistor memiliki kode warna sehingga dapat mengetahui nilainya dari warna tersebut. Sedangkan...